Standar ISO diciptakan untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis dengan memelihara dan meningkatkan sistem manajemen di Perusahaan. Keberhasilan Perusahaan dalam mendapatkan sertifikasi ISO membuktikan bahwa organisasi telah menerapkan standar ini sesuai ketentuan dan pedoman yang berlaku secara internasional. Sertifikasi ISO sendiri adalah bukti tertulis yang diberikan oleh lembaga sertifikasi terpercaya kepada organisasi yang telah memenuhi sejumlah persyaratan sebuah standar ISO. Sehingga sangat direkomendasikan bagi organisasi untuk menerapkan standarnya dan memiliki sertifikasi ISO itu sendiri.
Sertifikasi ISO akan membuka peluang lebih besar untuk perusahaan bersaing di pangsa pasar nasional dan internasional karena sertifikasi ini dapat membantu organisasi memberikan jaminan kualitas akan produk maupun jasa yang dihasilkannya. Selain itu, sertifikasi ISO ini menjadi bentuk pengakuan resmi yang menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan standar ISO yang diterapkannya. Dalam implementasinya, terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan Organisasi agar dapat mencapai kesuksesan mendapatkan sertifikasi ISO yang dinilai cukup sulit bagi sebagian pihak.
Baca juga: Panduan praktis untuk sertifikasi ISO 37001:2016
7 Tips & Trick Sertifikasi ISO
Simak 7 tips dan trik yang dapat membantu Anda lulus audit sertifikasi ISO.
- Memahami standar dan juga persyaratan yang terdapat dalam ISO
Organisasi harus mengetahui apa saja persyaratan yang harus dipenuhinya. Dengan mengetahui persyaratan tersebut maka organisasi akan dengan mudah memahami tentang standar ISO.
- Melakukan evaluasi internal
Evaluasi ini penting untuk dilakukan terutama sebelum audit dilakukan. Melalui proses ini nantinya organisasi akan dapat mengetahui apa saja kelemahan yang terdapat dalam sistem manajemennya.
- Mempersiapkan dokumen
Tips berikutnya adalah organisasi harus mempersiapkan dan menyusun semua dokumen dengan matang dan rapi. Dokumen ini meliputi dokumen identifikasi internal atau eksternal issue, risk assessment report, konteks organisasi, kebijakan, quality objective, bukti dari internal audit dan management review, hingga informasi tertulis mengenai prosedur pelaksanaan proses inti.
- Mempelajari setiap proses dan prosedur audit
Sebelum melakukan audit, organisasi harus mengetahui proses audit termasuk prosedur pelaksanaannya, seperti siapa saja yang akan terlibat, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan dalam sekali audit, dan bagaimana audit tersebut dilakukan.
- Berkomunikasi dengan auditor
Selama audit berjalan, organisasi atau pihak yang bertanggung jawab harus menjawab setiap pertanyaan auditor dengan jelas dan sesuai fakta serta menyediakan semua kebutuhan audit yang diperlukan. Selain itu, utamakan bertanya kepada auditor jika ada hal yang tidak jelas supaya hasil audit nantinya tidak ada kesalahpahaman.
- Melakukan tindakan perbaikan
Setelah melakukan audit dan ternyata terdapat masalah atau kelemahan yang terdeteksi (dikenal sebagai ketidaksesuaian audit), maka organisasi harus segera melakukan perbaikan sesuai standar yang berlaku.
- Melakukan evaluasi hasil audit
Lakukan evaluasi terhadap hasil audit dengan cermat dan memperhatikan detail setiap temuan yang telah ditemukan oleh auditor agar dapat melaksanakan peningkatan berkelanjutan di organisasi.
Baca juga: Proses sertifikasi ISO 37001:2016
Solusi Mutu Integritas adalah lembaga konsultasi sistem manajemen yang siap membantu perusahaan anda dalam proses sertifikasi sistem manajemen dengan standar ISO dan SMK3 KEMNAKER yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda. Kami telah berpengalaman dalam membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan
Hubungi Kami
Segera diskusikan kebutuhan Konsultansi dan Pendampingan Sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan Anda bersama SMI Konsultan