Apa itu Keamanan Informasi?
Keamanan informasi adalah aspek yang harus menjadi prioritas utama perusahaan. Jika informasi rahasia perusahaan diakses oleh orang yang tidak berkewenangan dan tidak bertanggung jawab, hal ini dapat merusak tingkat reliabilitas (kepercayaan) sebuah informasi. Sehingga akan menimbulkan keraguan terhadap tingkat akurasi informasi, bahkan menjadi informasi menyesatkan. Adanya kebocoran informasi akan menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan. Pada dasarnya informasi adalah asset perusahaan yang harus dijaga validitas dan reliabilitasnya. Untuk itu dibutuhkan adanya kebijakan keamanan informasi yang harus dikelola dan dikendalikan sesuai kebutuhan perusahaan.
Keamanan informasi yang baik dapat dicapai melalui penerapan sejumlah upaya teknis yang didukung oleh kebijakan dan prosedur manajemen yang sesuai. Salah satunya dengan Sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) atau Information Security Management System (ISMS) berbasis ISO 27001. Penerapan ISO 27001 di perusahaan dilakukan untuk mengamankan aset informasi dari risiko ancaman yang mungkin terjadi. Sistem manajemen keamanan informasi penting diterapkan agar informasi perusahaan dapat dikelola dengan benar. Sehingga dapat menunjang proses bisnis dengan maksimal serta memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, mitra kerja, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Baca juga: Lembaga Pengguna Data Dukcapil Wajib Sertifikasi ISO 27001
ISO 27001 Sistem Keamanan Informasi Perusahaan
ISO 27001:2013 adalah standard internasional yang ditetapkan sebagai acuan dalam menjamin keamanan sistem informasi perusahaan. Sertifikat ISO 27001 merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap dedikasi perusahaan dalam mengelola sistem Keamanan Informasinya. Sampai saat ini standar ISO semakin dikenal dan cukup banyak perusahaan yang mengimplementasikan dan mendapatkan sertifikasi ISO 27001.
Baca juga: ISO 27001 Solusi Keamanan Data Internet Provider di Indonesia
Apa saja tujuan keamanan informasi bagi perusahaan?
Tujuan keamanan informasi sejalan dengan prinsip dasar keamanan Informasi berdasarkan sistem manajemen keamanan informasi berbasis ISO 27001, yaitu:
- Menjaga Kerahasiaan (Confidentiality), untuk melindungi data dan informasi perusahaan dari akses illegal orang yang tidak bertanggungjawab.
- Memastikan ketersediaan (Availability), bahwa informasi yang dimiliki benar-benar asli, dengan orang yang dapat mengakses atau memberikan informasi adalah orang yang yang memiliki kewenangan di dalamnya.
- Menjaga integritas (Integrity) agar informasi tidak diubah tanpa seizin pemilik informasi. Sistem informasi harus menyediakan representasi yang akurat dari sistem fisik yang direpresentasikan.
Dengan adanya pengelolaan keamanan informasi yang baik, maka organisasi dapat mengidentifikasi dan membuat perencanaan pencegahan (mitigasi) terhadap berbagai risiko yang muncul akibat penggunaan informasi. Sehingga perusahaan dapat menghindari atau mengurangi risiko yang akan menimbulkan kerugian.
Baca juga: Standar Operating Procedure (SOP) Keamanan Informasi untuk mendapatkan Sertifikat ISO 27001
Implementasi ISO 27001 dan manfaatnya
Persiapan yang harus dilaksanakan perusahaan sebelum melaksanakan sertifikasi ISO 27001 adalah proses persiapan dokumen dan implementasi sistem. Pada prosesnya perusahaan melakukan penyusunan dokumen berupa kebijakan mutu, sasaran, prosedur, catatan, dan dokumen lain yang dipersyaratkan. Setelah semua dokumen telah siap, selanjutnya perusahaan akan melakukan implementasi sistem sesuai prosedur yang telah disusun tersebut. Pada umumnya proses implementasi sistem dilaksanakan minimal 1-2 tahun sampai akhirnya perusahaan siap melakukan sertifikasi. Implementasi sistem berguna untuk menguji kesiapan perusahaan dalam melaksanakan audit sertifikasi. Karena dalam prosesnya perusahaan akan dapat menemukan kekurangan-kekurangan pada sistem yang dibuat dan langsung memperbaikinya. Hal ini mengurangi risiko munculnya temuan audit dengan kategori major, minor, dan observasi, bahkan kegagalan sertifikasi.
Sistem Keamanan Informasi ISO 27001 memberikan banyak manfaat dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan diantaranya:
- Menjaga keamanan data customers
- Pengelolaan keamanan cyberspace
- Memenuhi persyaratan dari pihak ketiga seperti vendor dan pengguna jasa
- Pemenuhan persyaratan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku
Baca juga: Persiapkan Penyusunan Dokumen dan Implementasinya dengan Konsultan ISO 27001
Hubungi Kami
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Konsultasi ISO 9001, Kami akan senantiasa untuk membantu.