Korupsi dan penyuapan di sektor bisnis menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh organisasi. Kasus penyuapan sendiri masih marak terjadi dan dapat menyerang berbagai industri seperti pendidikan, kesehatan, keamanan, pelayanan, bahkan keuangan. Banyak sekali faktor pendukung terjadinya penyuapan, terutama dalam lingkup organisasi salah satunya adalah karena kurangnya efektifitas pengelolaan sumber daya yang tersedia.
Baik kasus penyuapan maupun korupsi tidak dapat dipisahkan dari faktor kurangnya pengelolaan sumber daya. Sebagai contoh, semakin tinggi kebutuhan yang ingin dicapai semakin besar pula keinginan karyawan untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan melakukan berbagai cara termasuk melakukan penyuapan.
Dengan maraknya kasus penyuapan yang terjadi, badan standarisasi internasional atau international organization of standardization (ISO) telah merancang secara khusus sebuah standar untuk anti penyuapan yang diharapkan akan membantu organisasi di seluruh dunia dalam menerapkan dan menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari segala bentuk risiko penyuapan. Standar ini dimuat dalam ISO 37001 sistem manajemen anti penyuapan yang dipublikasikan sejak tahun 2016 lalu.
Baca juga: Peran ISO 37001 sebagai solusi kepercayaan pelanggan
3 Strategi Pengelolaan Sumber Daya yang Efektif dengan ISO 37001
Selain dapat meningkatkan sistem anti penyuapan di Perusahaan, penerapan ISO 37001 adalah salah satu cara yang dinilai dapat meminimalisir risiko penyuapan. Berikut 3 strategi pengelolaan sumber daya yang efektif dengan ISO 37001.
- Melakukan perencanaan yang tepat
Salah satu kunci penting dalam mengelola sistem manajemen adalah dengan memperhatikan faktor perencanaan, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol di Organisasi. Dengan mengimplementasikan ISO 37001 diharapkan organisasi mampu membuat perencanaan yang tepat terkait penerapan standar ISO 37001 dan mengarahkan karyawan untuk memahami tujuan, sasaran dan ruang lingkup dalam ISO 37001.
2. Memanfaatkan SDM yang efektif dan efisien
Setelah karyawan mengerti tentang ISO 37001, selanjutnya organisasi diharapkan mampu memberikan pelatihan mengenai penerapan ISO 37001 dalam lingkup bisnis dan menjelaskan tujuan dari ISO 37001 yang dapat membantu meminimalisir terjadinya penyuapan. Dengan cara ini akan karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.
3. Meningkatkan produktivitas
Ketika sumber daya telah digunakan sebaik mungkin maka tingkat produktivitas juga akan semakin meningkat. Maka dari itu, diperlukan kesadaran organisasi dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawan supaya motivasi dan semangat kerja karyawan dapat terjaga dengan baik. ISO 37001 sangat direkomendasikan karena dinilai mampu membantu organisasi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.
Baca juga: Mengukur keberhasilan implementasi ISO 37001:2016 melalui KPI yang tepat
Hubungi Kami
Segera diskusikan kebutuhan Konsultansi dan Pendampingan Sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan Anda bersama SMI Konsultan