Pengertian ISO 9001
Apa itu ISO 9001?
ISO 9001 adalah standar yang digunakan sebagai acuan sistem manajemen mutu yang dibangun perusahaan. Standar ini memuat berbagai persyaratan yang diperlukan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem manajemen mutu di perusahaan. Sertifikat ISO 9001 adalah bukti bahwa perusahaan telah berhasil memenuhi komitmennya terhadap persyaratan pelanggan dan sistem berstandar internasional. Penerapan sistem manajemen mutu berguna untuk memastikan konsistensi kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Standar ISO 9001 dapat diterapkan oleh berbagai jenis industri dan skala bisnis.
Apa itu ISO 9001:2015?
Standar ISO 9001:2015 adalah standar ISO yang berlaku saat ini. Diterbitkan pada 2015, standar ini menggantikan versi sebelumnya yaitu ISO 9001:2008. Di Indonesia standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 diadopsi secara identik oleh sebuah standar sistem oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 9001:2015.
Baca juga: Lembaga Pengguna Data Dukcapil Wajib Sertifikasi ISO 27001
Prinsip ISO 9001
Berikut adalah 7 prinsip ISO 9001 sebagai gambaran implementasi sistem manajemen mutu di perusahaan.
- Customer Focus (Fokus Pelanggan)
Fokus pelanggan adalah prioritas utama dari Sistem Manajemen Mutu. Dengan memenuhi kebutuhan yang melebihi harapan pelanggan perusahaan akan mampu mencapai kepuasan pelanggan. Hal ini untuk menjamin keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
- Leadership (Kepemimpinan)
Top Manajemen memiliki peran penting untuk menentukan target yang sesuai dengan sasaran perusahaan, membuat keputusan berdasarkan data dan fakta (decision maker) serta menentukan standard sistem manajemen perusahaan.
- Engagement of People (Keterlibatan SDM)
Dalam hal ini perusahaan menciptakan dan memberikan nilai kepada pelanggan dengan dukungan SDM yang kompeten.
- Process Approach (Pendekatan proses)
Sistem Manajemen Mutu ditetapkan berdasarkan proses dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait.
- Improvement (Perbaikan)
Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan perubahan melalui peningkatan berkelanjutan baik internal maupun eksternal yang disesuaikan dengan perubahan terkini. Hal ini berguna agar perusahaan selalu siap menghadapi persaingan dengan para kompetitor.
- Evidence Based Decision Making (Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta)
Perusahaan menetapkan kesimpulan dari permasalahan yang ditetapkan berdasarkan analisis data dan fakta pada proses identifikasi atau analisis. Sehingga keputusan yang diambil akan menghasilkan keputusan yang tepat sasaran.
- Relationship Management (Manajemen Hubungan)
Prinsip ini berguna ntuk mempertahankan kesuksesan Perusahaan. Dimana perusahaan harus mengelola hubungan yang baik dengan pihak berkepentingan (interested parties).
Baca juga: Mengenal Penghargaan Zero Accident dan Cara Mendapatkannya
Konsultan ISO 9001
Dengan melakukan implementasi ISO 9001 perusahaan akan lebih memahami tentang persiapan, penetapan, implementasi, pemantauan, pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen keamanan informasi sesuai kebutuhannya.
Konsultan adalah pihak profesional yang berpengalaman dalam memberikan training, bimbingan, hingga membantu pengurusan ISO. Peran konsultan sangatlah penting untuk memudahkan perusahaan dalam mengimplementasikan dan memperoleh sertifikat yang diakui secara formal. SMI Konsultan berperan dalam memberikan saran yang membantu perusahaan menentukan strategi dalam melindungi dan mengelola informasi perusahaan berdasarkan pendekatan yang sistematis berbasis risiko bisnis.
SMI Konsultan akan mendampingi perusahaan Anda dalam pelaksanaan proses implementasi sistem ISO 9001, mulai dari gap analisis, penyusunan dokumen, sampai dengan memperoleh sertifikat yang dibutuhkan perusahaan. Selain memudahkan perusahaan dalam dalam pengurusan ISO, penggunaan jasa konsultan juga akan mempercepat proses perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 9001.
Baca juga: Cara meningkatkan kepuasan pelanggan dengan ISO 9001
Hubungi Kami
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Konsultasi ISO 9001, Kami akan senantiasa untuk membantu.