
Mengelola risiko keamanan adalah aspek penting dalam meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi. Namun, manajemen risiko keamanan informasi terkadang masih diabaikan oleh perusahaan. Meskipun ini bukan hanya tentang teknologi informasi, manajemen keamanan risiko adalah salah satu risiko yang paling penting, terutama dalam meningkatnya insiden keamanan siber yang saat ini masih terjadi. Penerapan manajemen risiko yang efektif memungkinkan perusahaan untuk membantu mencapai tujuan mereka dan untuk menentukan strategi keamanan secara efektif. Dalam upaya meminimalisir risiko keamanan informasi, perusahaan dapat menerapkan standar ISO 27001 dan ISO 27002. Ketahui juga urgensi dan peningkatan keamanan informasi di sektor industri dengan ISO 27001.
Memahami Perbedaan ISO 27001 dan ISO 27002
Untuk dapat meminimalkan risiko keamanan informasi, perusahaan harus menerapkan standar ISO 27001 dan ISO 27002. Menerapkan kedua standar ini dapat meningkatkan keamanan informasi, mengurangi risiko pelanggaran data, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Pendekatan ganda ini membantu menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk manajemen kontrol keamanan dan audit. Selain itu, sertifikasi ISO 27001 dan kepatuhan terhadap ISO 27002 akan meningkatkan kredibilitas keamanan perusahaan dan kepercayaan pelanggan. Namun, sebelum Anda menerapkan sistem manajemen keamanan informasi di perusahaan, berikut sejumlah perbedaan antara ISO 27001 dan ISO 27002.
Mengapa Sebuah Perusahaan Membutuhkan ISO 27001 dan ISO 27002?
ISO 27001 dan ISO 27002 sangat penting bagi perusahaan karena dapat meminimalisir risiko yang berkaitan dengan keamanan informasi. Berikut 3 alasan mengapa perusahaan membutuhkan standar ISO 27001 dan ISO 27002
- Meminimalkan Risiko
Dengan membangun Sistem Manajemen Keamanan Informasi berdasarkan panduan ISO 27001 dan ISO 27002, perusahaan dapat mengidentifikasi, menilai, dan mengatasi potensi risiko dengan menggunakan kontrol keamanan. Standar ISO 27001 membantu dalam membangun, mengimplementasikan, dan memelihara SMKI. Sedangkan, ISO 27002 menyediakan rangkaian kontrol dengan panduan implementasi yang terperinci. - Memastikan Kepatuhan
Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan pelanggaran data, membahayakan informasi sensitif, dan merusak reputasi bisnis. Oleh karena itu dengan memahami kontrol ISO 27001 dan ISO 27002, kemudian menerapkannya secara efektif, dan berupaya mendapatkan sertifikasi ISO 27001 dapat menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan keamanan informasi. - Membangun Kepercayaan dengan Klien
Standar ISO 27001 dan ISO 27002 membantu perusahaan membangun sistem manajemen keamanan informasi yang aman. Sistem ini berfokus pada pengamanan data dan penerapan kontrol keamanan. Memperoleh sertifikasi ISO 27001 menunjukkan dedikasi perusahaan untuk mengelola risiko keamanan dan memenuhi standar global.Klien merasa tenang karena mengetahui bahwa data mereka aman dan perusahaan proaktif dalam mencegah pelanggaran karena ISO 27002 memberikan panduan dalam menerapkan kontrol keamanan khusus untuk mengelola risiko secara efektif. Dengan mematuhi standar ini, perusahaan dapat menunjukkan komitmen untuk melindungi informasi sensitif dan mendapatkan kepercayaan klien. Ketahui juga ISO 27701 vs 27018 – standar keamanan privasi informasi.
Hubungi Kami
Segera diskusikan kebutuhan Konsultansi dan Pendampingan Sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan Anda bersama SMI Konsultan.