ISO 27001:2022 merupakan versi terbaru dari sistem manajemen keamanan informasi. Standar ini dikeluarkan oleh badan standarisasi internasional atau international organization of standardization (ISO). Tujuan standar ini adalah untuk membantu organisasi dalam menerapkan, mengelola, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi supaya lebih efektif dan dapat terhindar dari risiko serangan siber. Dalam upaya meningkatkan efektivitas sistem manajemen terutama dalam ISO 27001, gap analysis diperlukan untuk membantu organisasi mengidentifikasi kelemahan yang ada sehingga dapat segera diperbaiki.
Baca juga : Menjamin Kualitas Informasi dengan ISO 27001
Pengertian gap analysis
Gap analysis adalah proses yang digunakan oleh organisasi untuk membandingkan kinerja saat ini dengan kinerja yang diinginkan atau diharapkan. Analisis ini digunakan untuk menentukan apakah organisasi telah memenuhi ekspektasi dan menggunakan sumber daya secara efektif.
Analisis kesenjangan atau gap analysis merupakan cara yang digunakan organisasi untuk mengenali kondisi saat ini dengan cara mengukur waktu, uang, dan tenaga kerja. Dengan mendefinisikan dan menganalisis kesenjangan, tim manajemen terkait dapat membuat rencana tindakan untuk memajukan organisasi dan mengisi kesenjangan kinerja.
Analisis kesenjangan menjadi studi formal tentang apa yang akan dilakukan bisnis saat ini dan masa depan. Gap analysis dapat dilakukan dalam berbagai perspektif, sebagai berikut:
- Organisasi
- Arah bisnis
- Proses bisnis
- Teknologi informasi
Baca juga : 14 Dokumen Wajib ISMS ISO 27001 dan Tips Implementasinya
Pentingnya gap analysis dalam implementasi ISO 27001
Gap analysis merupakan langkah awal dalam implementasi ISO 27001 yang berguna untuk membantu organisasi melakukan perencanaan dalam upaya meningkatkan dan menjaga aset informasi yang dimiliki. Dalam prosesnya, gap analysis ISO 27001 akan membantu memberikan pemahaman tentang apa saja tindakan yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem yang sesuai standar dan mendapatkan sertifikasinya.
Pelaksanaan gap analysis secara menyeluruh juga dapat membantu organisasi untuk menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi ISO. Dalam hal sertifikasi ISO 27001, hasil gap analysis diperlukan untuk melihat dan membandingkan sejauh mana perusahaan telah memenuhi persyaratan sertifikasi dan tentu saja menemukan persyaratan yang belum dipenuhinya. Sehingga perencanaan organisasi mendapatkan sertifikat ISO 27001 dapat berjalan sesuai timeline yang ditentukan perusahaan.
Baca juga : Perlindungan Data Pelanggan dalam ISO 27001:2022
Hubungi Kami
Segera diskusikan kebutuhan Konsultansi dan Pendampingan Sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan Anda bersama SMI Konsultan