
Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, di mana risiko korupsi dan pelanggaran kepatuhan hukum menjadi tantangan utama bagi organisasi di berbagai sektor, pemahaman yang mendalam tentang standar internasional yang mengatur praktik manajemen kepatuhan sangatlah penting. Dua standar yang menonjol dalam konteks ini adalah ISO 37001 dan ISO 19600. Meskipun keduanya berfokus pada peningkatan integritas dan kepatuhan, masing-masing memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda. ISO 37001, yang dirancang khusus untuk mengatasi isu korupsi, memberikan kerangka kerja yang lebih preskriptif untuk pencegahan dan pengendalian tindakan korupsi, sementara ISO 19600 menawarkan panduan umum yang fleksibel untuk sistem manajemen kepatuhan secara keseluruhan. Berikut sejumlah perbedaan ISO 37001 dan ISO 19600 yang harus Anda ketahui!
Apa itu ISO 37001?
ISO 37001 menetapkan persyaratan dan memberikan panduan untuk pembentukan, implementasi, pemantauan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen anti suap.
Sistem manajemen anti suap berdasarkan ISO 37001 dimaksudkan untuk membantu organisasi secara efektif mencegah, mendeteksi, dan merespons penyuapan. Persyaratan standar ini bersifat umum dan dapat diterapkan pada semua organisasi, terlepas dari jenis, ukuran, dan sektornya (publik, swasta, atau nirlaba). Selain itu, ISO 37001 dapat digunakan untuk mengatasi penyuapan oleh atau dari organisasi serta penyuapan langsung dan tidak langsung. Ketahui juga peran ISO 37001 dalam meningkatkan reputasi perusahaan.
Apa itu ISO 19600?
ISO 19600 memberikan panduan untuk menetapkan, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen kepatuhan yang efektif dan responsif dalam suatu organisasi. Standar ISO ini dapat membantu organisasi membangun sistem manajemen kepatuhan di seluruh organisasi yang efektif dan efisien. Selain itu, ISO 37001 juga membantu organisasi untuk memahami dan mematuhi persyaratan peraturan yang terus meningkat dengan menyelaraskan inisiatif strategis, tujuan, dan sistem manajemen kepatuhan dapat membantu organisasi mengeluarkan potensi penuh dalam menetapkan tanggung jawab dan akuntabilitas dalam organisasi, meningkatkan efektivitasnya, dan mengurangi biaya.
Perbedaan ISO 37001 dengan ISO 19600
Integrasi ISO 37001 dan ISO 19600
Integrasi ISO 37001 dan ISO 19600 dapat dilakukan untuk memperkuat sistem manajemen kepatuhan dan anti-korupsi dalam suatu organisasi. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengintegrasikan kedua standar tersebut:
- Konteks Organisasi
- Evaluasi konteks internal dan eksternal organisasi untuk memahami risiko dan tantangan terkait kepatuhan dan korupsi.
- Identifikasi pemangku kepentingan yang relevan dalam pengembangan kebijakan kepatuhan dan anti-korupsi.
- Kebijakan
- Buat kebijakan yang mencakup komitmen terhadap kepatuhan hukum dan pencegahan korupsi, menggabungkan elemen dari kedua standar.
- Pastikan kebijakan ini didukung oleh manajemen puncak dan disosialisasikan ke seluruh organisasi.
- Penilaian Risiko
- Lakukan penilaian risiko yang komprehensif, mencakup risiko kepatuhan dan risiko korupsi.
- Gunakan hasil penilaian ini untuk merumuskan strategi mitigasi yang mencakup kedua aspek.
- Proses dan Kontrol
- Implementasikan prosedur dan kontrol yang sesuai untuk mengatasi risiko yang diidentifikasi, termasuk mekanisme untuk mendeteksi dan melaporkan potensi pelanggaran.
- Pastikan bahwa kontrol anti-korupsi terintegrasi dalam sistem kepatuhan yang lebih luas.
- Pelatihan dan Kesadaran
- Membuat program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang kepatuhan dan risiko korupsi di kalangan karyawan.
- Berikan informasi tentang kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan untuk mengatasi kedua isu ini.
Hubungi Kami
Segera diskusikan kebutuhan Konsultansi dan Pendampingan Sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan Anda bersama SMI Konsultan