Arahan WAMENAKER Soal Penerapan K3 di Industri Smelter

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Smelter, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah. Dalam kunjungan tersebut WAMENAKER menyoroti beberapa aspek penting terkait K3. Selain itu, beliau juga berharap bahwa industri Smelter dapat mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan yang berfokus pada perlindungan dan pemenuhan hak pekerja.

Industri smelter adalah industri yang berfokus pada proses pemurnian atau peleburan logam dari bijihnya untuk menghasilkan logam murni. Proses ini biasanya melibatkan pemanasan bijih logam pada suhu tinggi agar unsur-unsur pengotor (seperti sulfur, oksigen, dan karbon) dapat dipisahkan, sehingga hanya logam yang diinginkan yang tertinggal. Industri Smelter mempunyai peluang dan potensi besar dalam mendukung ekonomi nasional jika mampu menerapkan K3 dengan efektif.

Apa itu SMK3?

SMK3 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah sistem yang dirancang untuk mengelola dan menjaga keselamatan serta kesehatan pekerja di tempat kerja. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan mengurangi risiko bahaya yang dapat mengancam keselamatan fisik maupun kesehatan karyawan.

Dalam penerapannya, SMK3 mencakup berbagai langkah untuk mengenali potensi bahaya di lingkungan kerja, mengendalikan atau mengurangi risiko-risiko tersebut, serta memastikan semua pihak yang terlibat, termasuk manajemen dan pekerja, memiliki kesadaran serta pemahaman yang baik mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Sistem ini juga mencakup pengawasan dan evaluasi berkala agar kebijakan yang diterapkan tetap efektif.

SMK3 bukan hanya mengutamakan pencegahan kecelakaan kerja, tetapi juga memperhatikan kondisi kesehatan pekerja secara keseluruhan. Penerapan SMK3 di suatu perusahaan dapat membantu menciptakan budaya kerja yang lebih aman, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta mengurangi kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan atau masalah kesehatan. Ketahui juga standar wajib untuk sektor konstruksi.

Penerapan K3 di Industri Smelter

Dalam kunjungan yang dilakukan oleh WAMENAKER, beliau memaparkan beberapa langkah yang perlu dijalankan oleh perusahaan untuk menerapkan K3, seperti: 

1. Melakukan audit sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja secara rutin dan terstruktur.
2. Melakukan pemeriksaan dan pengujian berkala terhadap potensi bahaya di tempat kerja.
3. Membentuk panitia pembina K3 untuk memperkuat pengawasan K3 di tempat kerja.
4. Melakukan pembinaan yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan terkait ketenagakerjaan dan K3 dapat terjaga.
5. Melakukan pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
6. Mengembangkan forum dialog sosial untuk mencegah dan menyelesaikan permasalahan terkait hubungan industrial.

Hubungi Kami