Dalam perkembangan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus mempunyai strategi yang tepat agar dapat bertahan di tengah persaingan bisnis yang cukup tinggi di pangsa pasar. Oleh karena itu, hal ini membutuhkan kesediaan perusahaan untuk beradaptasi dan berkembang seiring dengan perubahan pasar. Pada tahap inilah perencanaan strategis dibutuhkan. Simak 6 tahap implementasi balanced scorecard.
Perencanaan yang sukses dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan keunggulan bisnis. Perencanaan yang sukses dapat dilakukan dengan analisis S.W.O.T. Analisis S.W.O.T merupakan alat yang ampuh untuk memungkinkan bisnis mendalami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Dengan menganalisis faktor-faktor kunci ini, perusahaan dapat menyusun strategi yang akan meningkatkan kesuksesan.
Apa itu Analisis S.W.O.T
Analisis SWOT adalah proses perencanaan yang membantu perusahaan untuk mengatasi tantangan serta menentukan prospek dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam perkembangan bisnis, analisis S.W.O.T ini sangat penting karena dapat memberikan strategi gambaran yang jelas untuk bisa meningkatkan peluang bisnis di pangsa pasar. Perusahaan harus melakukan analisis S.W.O.T sebelum melakukan tindakan bisnis apapun, baik dalam merombak kebijakan internal atau mempertimbangkan peluang dan persaingan di pangsa pasar.
Empat poin dari analisis S.W.O.T yaitu Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats. Strengths dan Weakness berfokus secara internal pada bisnis yang sedang dievaluasi, sementara Opportunities dan Threats melihat persaingan dan hal-hal yang terjadi secara eksternal.
Strategi Pengembangan Bisnis melalui Analisis S.W.O.T
Berikut sejumlah langkah yang tepat dalam membuat strategi pengembangan bisnis yang baik dan efektif melalui analisis S.W.O.T
Strengths
Strengths menggambarkan keunggulan perusahaan dan apa yang membedakan perusahaan dari pesaing seperti mempunyai merek yang kuat, basis pelanggan setia, neraca keuangan yang kuat, teknologi unik, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam memulai bisnis perusahaan harus menentukan keunggulan merek dan produk yang akan dihasilkan.
Weakness
Tentukan weakness atau kelemahan pada area bisnis yang perlu ditingkatkan agar tetap kompetitif. Perusahaan harus mengantisipasi merek yang lemah, rantai pasokan yang tidak memadai, kurangnya modal, dan lain-lain.
Opportunities
Peluang mengacu pada faktor eksternal yang menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Perusahaan harus mampu melihat peluang yang ada, contohnya seperti saat ini yang sudah memasuki era digital 4.0, sehingga perusahaan harus memanfaatkan teknologi untuk membantu kelancaran bisnis. Adanya teknologi digital ini juga akan mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
Threats
Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan perusahaan seperti kenaikan biaya bahan, meningkatnya persaingan, ketatnya pasokan tenaga kerja, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap ancaman-ancaman tersebut supaya operasional bisnis dapat terus berjalan.
Hubungi Kami
Segera diskusikan kebutuhan Konsultansi dan Pendampingan Sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan Anda bersama SMI Konsultan.