Sudahkah data pribadi Anda aman dari risiko serangan siber? Saat ini perkembangan teknologi digital telah berkembang dengan sangat pesat. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi digital untuk membantu kelancaran operasional bisnis. Namun, dibalik kemudahannya terdapat berbagai risiko seperti serangan siber yang mengintai. Maka dari itu, memasuki era digitalisasi sangat penting bagi perusahaan maupun masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan keamanan data pribadi.
Baca juga : Pentingnya ISO 27001 dan ISO 27002 dalam Kepatuhan Perlindungan Data Pribadi
Bahaya Serangan Siber
Maraknya serangan siber yang terjadi tentu mengancam keamanan berbagai perusahaan di seluruh dunia. Bahkan sampai saat ini, serangan siber telah berhasil mencuri berbagai informasi penting. Sebagai contoh pada tanggal 8 Mei 2023 PT. Bank Syariah Indonesia mencatat sebanyak 15 juta informasi nasabah BSI telah dicuri oleh Lockbit, kelompok penjahat siber atau hacker, berupa nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, dan transaksi.
Selain mengurangi kepercayaan dan kredibilitas dimata pelanggan, serangan siber juga mempunyai dampak negatif sebagai berikut:
- Kebocoran informasi rahasia pelanggan dan informasi bisnis penting.
- Serangan siber membawa risiko keberlanjutan brisnis.
- Kehilangan pendapatan bisnis.
- Penyalahgunaan informasi.
- Menghentikan aktivitas bisnis.
- Potensi hilangnya data rahasia pelanggan dan informasi penting.
- Serangan siber mahal dan merugikan secara finansial.
- Rusaknya reputasi.
- Kehilangan bisnis atau kerugian material lainnya.
Baca juga : Ini Caranya ISO 27001 Membantu Organisasi Mencegah Serangan Siber!
Cara Melindungi Data Pribadi Dari Serangan Siber
Saat ini sangat penting bagi perusahaan melindungi setiap informasi maupun data penting, baik data perusahaan, karyawan, klien, maupun pelanggan. Dalam meningkatkan keamanan siber perusahaan dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
- Menggunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi unik untuk semua akses perangkat maupun sistem manajemen.
- Memperbarui sistem dan perangkat secara rutin.
- Membatasi akses pengguna.
- Melakukan back up data secara teratur.
- Menggunakan teknologi keamanan siber seperti firewall, antivirus, dan enkripsi data.
- Melakukan pelatihan keamanan siber.
- Membuat rencana darurat keamanan siber yang meliputi prosedur untuk mengisolasi serangan, memulihkan data yang hilang, dan memperbaiki kerusakan sistem.
Mengingat ancaman keamanan informasi selalu berkembang setiap harinya, Perusahaan perlu memastikan bahwa sistem keamanan informasi yang dimilikinya mumpuni dalam menjaga keamanan dalam jangka panjang. Salah satu yang dapat dilakukannya adalah dengan menerapkan standar keamanan informasi sesuai pedoman ISO 27001. Standar internasional yang dinilai efektif untuk memperkuat dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi Perusahaan secara berkelanjutan dan telah diterapkan di berbagai sektor dan organisasi di seluruh dunia.
Butuh konsultasi? Segera hubungi kami.
Hubungi Kami
Diskusikan kebutuhan konsultansi dan pendampingan sertifikasi Anda bersama kami. Kami siap membantu Anda